Dengan meningkatnya aktivitas pertambangan di Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), kawasan ini kini menjadi magnet bagi perpindahan penduduk dari berbagai daerah. Pertumbuhan jumlah penduduk ini tidak hanya membawa dinamika sosial baru, tetapi juga memicu peningkatan kebutuhan konsumsi rumah tangga dan kebutuhan pangan harian para karyawan perusahaan tambang.
Selama ini, sebagian besar kebutuhan konsumsi baik masyarakat maupun perusahaan masih bergantung pada pasokan bahan baku dari luar wilayah lingkar tambang PT Sumberdaya Arindo (SDA). Melihat kondisi ini, PT Sumberdaya Arindo (SDA) melihat peluang besar untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat lokal, sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap pasokan eksternal.
Sebagai wujud nyata dari komitmen tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), PT Sumberdaya Arindo (SDA) berinisiatif menciptakan program pemberdayaan masyarakat berbasis pertanian lokal. Salah satu program unggulannya adalah pengembangan Perkebunan PKK Sayuran di Desa Soalaipoh, bekerja sama langsung dengan kelompok ibu-ibu PKK setempat.
Pemilihan komoditas berupa sayur kangkung bukan tanpa alasan. Selain mudah dibudidayakan, sayuran ini memiliki siklus panen yang relatif singkat, sehingga hasilnya dapat dinikmati secara rutin oleh masyarakat. Hal ini memungkinkan keberlangsungan ekonomi yang stabil bagi para petani, terutama ibu-ibu PKK yang kini turut aktif sebagai pelaku utama dalam rantai produksi lokal.
Program ini tidak hanya meningkatkan produktivitas lahan dan keterampilan bertani masyarakat, tetapi juga membuka akses pasar baru yang potensial yakni perusahaan tambang itu sendiri yang memiliki kebutuhan konsumsi harian yang tinggi. Dengan demikian, PT Sumberdaya Arindo (SDA) mendorong terciptanya ekosistem ekonomi hijau, yang menghubungkan sektor pertambangan dengan pertanian secara berkelanjutan dan inklusif.
Melalui sinergi antara tambang dan tani, PT Sumberdaya Arindo (SDA) berharap kehadirannya di Halmahera Timur dapat memberikan nilai tambah yang nyata bagi lingkungan sekitar, serta memperkuat fondasi ekonomi masyarakat lingkar tambang.
Selama ini, sebagian besar kebutuhan konsumsi baik masyarakat maupun perusahaan masih bergantung pada pasokan bahan baku dari luar wilayah lingkar tambang PT Sumberdaya Arindo (SDA). Melihat kondisi ini, PT Sumberdaya Arindo (SDA) melihat peluang besar untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat lokal, sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap pasokan eksternal.
Sebagai wujud nyata dari komitmen tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), PT Sumberdaya Arindo (SDA) berinisiatif menciptakan program pemberdayaan masyarakat berbasis pertanian lokal. Salah satu program unggulannya adalah pengembangan Perkebunan PKK Sayuran di Desa Soalaipoh, bekerja sama langsung dengan kelompok ibu-ibu PKK setempat.
Pemilihan komoditas berupa sayur kangkung bukan tanpa alasan. Selain mudah dibudidayakan, sayuran ini memiliki siklus panen yang relatif singkat, sehingga hasilnya dapat dinikmati secara rutin oleh masyarakat. Hal ini memungkinkan keberlangsungan ekonomi yang stabil bagi para petani, terutama ibu-ibu PKK yang kini turut aktif sebagai pelaku utama dalam rantai produksi lokal.
Program ini tidak hanya meningkatkan produktivitas lahan dan keterampilan bertani masyarakat, tetapi juga membuka akses pasar baru yang potensial yakni perusahaan tambang itu sendiri yang memiliki kebutuhan konsumsi harian yang tinggi. Dengan demikian, PT Sumberdaya Arindo (SDA) mendorong terciptanya ekosistem ekonomi hijau, yang menghubungkan sektor pertambangan dengan pertanian secara berkelanjutan dan inklusif.
Melalui sinergi antara tambang dan tani, PT Sumberdaya Arindo (SDA) berharap kehadirannya di Halmahera Timur dapat memberikan nilai tambah yang nyata bagi lingkungan sekitar, serta memperkuat fondasi ekonomi masyarakat lingkar tambang.